4 Gangguan Psikologis jika menggunakan teknologi berlebihan
4 Gangguan Psikologis jika menggunakan teknologi berlebihan
Berbicara tentang Teknologi memang tidak pernah ada habisnya. Tidak dapat dipungkiri jika teknologi dan media sosial berkembang sangat pesat sekali saat ini, ada banyak sekali manfaat yang kita dapat dari pekembangan teknologi dan media sosial tentunya, dan salah satunya adalah kemudahan dalam hal berkomunikasi, jangkauan interaksi sosial yang lebih luas dan segala kemudahan lain nya.
Namun tetapi ada beberapa dampak Negatif juga jika kita terlalu berlebihan dalam menggunakan teknologi dan media sosial, hal ini dapat memicu beberapa gangguan psikologis.
Mungkin Informasi yang akan saya bahas kali ini bisa sedikit berguna bagi anda terutama anda yang memiliki anak yang gemar sekali bermain gadget, untuk lebih memperhatikan dan memberi pengarahan bagi anak tercinta kita.
Dan kali ini saya akan membahas tentang Dampak jika seandainya seseorang berlebihan dalam menggunakan sosial media dan Teknologi.
Lalu Apa saja sih gangguan psikologis jika kita berlebihan menggunakan teknologi dan media sosial ? Mari kita simak dibawah ini.
baca juga : Tips Agar selalu terlihat Cantik dan Menarik
Tірѕ аwеt muda untuk Pria dan Wanita secara Alami
4 Gangguan Psikologis jika menggunakan teknologi berlebihan
1. NEMOPHOBIA
Apa sih Nemophobia itu ? Nemophobia adalah penyimpangan psikologi yang di pengaruhi oleh ketergantungan seseorang terhadap gadget, dimana seseorang sudah kecanduan oleh gadget dan hari-harinya tidak bisa terlepas dari yang namanya gadget.
4 Gangguan Psikologis jika menggunakan teknologi berlebihan
1. NEMOPHOBIA
Apa sih Nemophobia itu ? Nemophobia adalah penyimpangan psikologi yang di pengaruhi oleh ketergantungan seseorang terhadap gadget, dimana seseorang sudah kecanduan oleh gadget dan hari-harinya tidak bisa terlepas dari yang namanya gadget.
Dilansir dari laman kompas.com, nomophobia (no–mobile-phone-phobia) adalah jenis fobia yang ditandai dengan ketakutan berlebih jika seseorang kehilangan atau tidak berada dekat dengan smartphone
miliknya. Istilah ini pertama kali muncul dalam suatu penelitian tahun
2010 di Britania Raya oleh YouGov yang meneliti tentang kegelisahan yang
dialami di antara 2.163 pengguna telepon genggam. Studi tersebut
menemukan bahwa 58% pria dan 47% wanita pengguna telepon genggam yang
disurvei cenderung merasa tidak nyaman ketika mereka kehilangan telepon
genggam, kehabisan baterai atau pulsa, atau berada di luar jaringan, dan
9% selebihnya merasa stres ketika telepon genggam mereka mati. Sebagian
di antara mereka mengatakan bahwa mereka gelisah karena tidak dapat
berhubungan dengan teman atau keluarga mereka jika mereka tidak
menggunakan telepon genggam mereka.
2. ANTI SOSIAL
Anti Sosial ialah Gangguan Kepribadian yang cenderung kepada menghindari hubungan dengan orang lain.
artinya, orang yang memiliki gangguan Anti Sosial, akan kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan merasa tidak akan nyaman jika berhubungan dengan orang lain secara langsung, mereka lebih nyaman dengan gadget mereka ketimbang dengan orang lain.
3. MEGALOMANIA
Megalomania adalah sebuah keyakinan dalam diri seseorang bahwa ia memiliki kebesaran, keagungan, atau kekuasaan. Keyakinan ini tidak hanya ditunjukkan dengan sikap sombong, tetapi juga bagian dari gangguan jiwa. Orang dengan megalomania merasa yakin bahwa dirinya memiliki kekuatan, kekuasaan, kecerdasan, atau kekayaan.
2. ANTI SOSIAL
Anti Sosial ialah Gangguan Kepribadian yang cenderung kepada menghindari hubungan dengan orang lain.
artinya, orang yang memiliki gangguan Anti Sosial, akan kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan merasa tidak akan nyaman jika berhubungan dengan orang lain secara langsung, mereka lebih nyaman dengan gadget mereka ketimbang dengan orang lain.
3. MEGALOMANIA
Megalomania adalah sebuah keyakinan dalam diri seseorang bahwa ia memiliki kebesaran, keagungan, atau kekuasaan. Keyakinan ini tidak hanya ditunjukkan dengan sikap sombong, tetapi juga bagian dari gangguan jiwa. Orang dengan megalomania merasa yakin bahwa dirinya memiliki kekuatan, kekuasaan, kecerdasan, atau kekayaan.
Megalomania ialah dimana seseorang memiliki obsesi yang berlebihan terhadap diri sendiri. dan Penderita Gangguan yang satu ini selalu ingin menjadi pusat Perhatian.
4. ANOREKSIA
Anoreksia hampir mirip dengan Megalomania, bedanya penderita gangguan ini lebih memiliki obsesi terhadap bentuk tubuh yang terlalu kurus.
4. ANOREKSIA
Anoreksia hampir mirip dengan Megalomania, bedanya penderita gangguan ini lebih memiliki obsesi terhadap bentuk tubuh yang terlalu kurus.
Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang diakibatkan oleh penurunan berat badan yang drastis. Penderita anoreksia biasanya melakukan diet secara berlebihan, menyebabkan penurunan berat badan yang ekstrem.
Itulah 4 Gangguan Psikologis jika menggunakan teknologi berlebihan.
Memang banyak sekali manfaat dari Teknologi, namun yang perlu kita ingat bahwa sesuatu hal memiliki dampak positive dan negative nya, itu semua tergantung dari diri kita sendiri menanggapinya.
bijak lah dalam menggunakan segala hal, niscaya kita akan selalu merasakan dampak positive nya.
0 Response to "4 Gangguan Psikologis jika menggunakan teknologi berlebihan"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan baik, Terima kasih.